AMenjelang Natal dan Tahun Baru, ringkasan tahunan dari seluruh industri telah keluar dengan indeks yang berbeda-beda, dengan target untuk menunjukkan garis besar tahun 2024. Sebelum merencanakan atlas bisnis Anda, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh detail terbaru berita. Arabella terus memperbaruinya untuk Anda minggu ini.
Prediksi Tren Pasar
Stitch Fix (platform belanja online populer) membuat prediksi tren pasar untuk tahun 2024 pada 14 Desember berdasarkan survei online dan investigasi terhadap konsumennya. Mereka mengidentifikasi 8 tren fesyen penting yang menjadi fokus: warna Matcha, Wardrobe Essentials, Book Smart, Europecore, 2000 Revivals Style, Texture Plays, Modern Utility, Sporty-ish.
Arabella memperhatikan bahwa Matcha dan sporty-ish mungkin menjadi 2 tren penting yang mudah menarik perhatian konsumen karena kekhawatiran terkini tentang perubahan iklim, lingkungan, keberlanjutan, dan kesehatan. Matcha adalah warna hijau cerah yang diasosiasikan dengan alam dan kehidupan manusia. Pada saat yang sama, perhatian terhadap kesehatan membuat masyarakat memerlukan pakaian sehari-hari yang memungkinkan peralihan cepat antara aktivitas kerja dan olahraga sehari-hari.
Serat & Benang
Oada 14 Desember, Qingdao Amino Materials Technology Co., Ltd. berhasil mengembangkan teknik daur ulang serat untuk pakaian jadi campuran poli-spandeks. Teknologi ini memungkinkan serat didaur ulang secara keseluruhan kemudian digunakan dalam reproduksi, sehingga menyelesaikan prosedur daur ulang serat-ke-serat.
Aksesoris
AMenurut Dunia Tekstil pada 13 Desember, produk terbaru YKK, DynaPel™, baru saja meraih Produk Terbaik dalam Kompetisi ISPO Textrends.
DynaPel™adalah ritsleting baru yang kompatibel dengan tahan air yang menggunakan teknologi Empel untuk mencapai sifat anti air, menggantikan film PU tahan air tradisional yang biasanya diterapkan pada ritsleting, sehingga daur ulang ritsleting menjadi lebih mudah dan mengurangi jumlah prosedur.
Pasar & Kebijakan
EMeskipun Parlemen Uni Eropa telah mengeluarkan peraturan baru yang melarang merek fesyen membuang pakaian yang tidak terjual, masih banyak permasalahan yang perlu diatasi. Peraturan tersebut memberikan jangka waktu bagi perusahaan fesyen untuk mematuhinya (2 tahun untuk merek ternama dan 6 tahun untuk merek kecil). Selain itu, merek ternama diharuskan mengungkapkan volume pakaian mereka yang tidak terjual serta memberikan alasan pembuangannya.
AMenurut Ketua EFA, definisi “pakaian yang tidak terjual” masih belum jelas, pada saat yang sama, pengungkapan pakaian yang tidak terjual berpotensi membahayakan rahasia dagang.
Berita Ekspo
AMenurut laporan analisis dari salah satu pameran tekstil terbesar, ekspor tekstil Tiongkok ke Eropa dan Amerika Utara telah mencapai total 268,2 miliar dolar dari Januari hingga November. Dengan berakhirnya stock clearance untuk merek fesyen internasional, tingkat penurunannya pun semakin berkurang. Selain itu, volume ekspor di Asia Tengah, Rusia dan Amerika Selatan meningkat pesat, menunjukkan diversifikasi pasar tekstil internasional Tiongkok.
Merek
Under Armor telah menerbitkan metode uji pelepasan serat terbaru untuk membantu seluruh industri garmen melakukan tindakan pencegahan pelepasan serat pada produksi garmen. Penemuan ini dipandang sebagai peningkatan signifikan terhadap keberlanjutan serat.
Adi atas semuanya adalah berita industri pakaian terbaru yang kami kumpulkan. Jangan ragu untuk meninggalkan pendapat Anda tentang berita dan artikel kami. Arabella akan membuka pikiran kami untuk menjelajahi lebih banyak area baru di industri fashion bersama Anda.
Waktu posting: 19 Des-2023